Halaman
15
Kegemaran
i
Kegemaran
Kegemaran
19
Anda pernah mendengarkan ceramah, bukan? Dalam ceramah
terdapat informasi dan pesan dari penceramah. Nah, kali ini Anda
akan belajar mencatat informasi atau pesan tersebut, kemudian
menilai isinya. Selain itu, Anda pun akan belajar mengidentifi
kasi
isi biografi dan mencatat hasil diskusi yang telah Anda ikuti tidak
hanya itu, Anda juga akan belajar mengidentifi
kasi kata-kata yang
mengalami proses morfologis.
2
2
S
u
m
b
e
r
:
w
w
w
.
p
e
m
m
.
o
r
g
.
15
15
Pelajaran
Pelajaran
Alokasi waktu: 16 jam pelajaran
Peta
Peta
Konsep
Konsep
terdiri atas
melalui
proses
melalui
proses
melalui
proses
melalui
proses
mencatat pokok berita
Menilai isi ceramah
Mengidentifi kasi
isi biografi
Mencatat hasil
diskusi
Morfofonemik
• mengetahui
unsur-unsur
biografi
• menyampaikan
unsur-unsur
biografi
• mencatat pokok-
pokok diskusi
• menyusun
rangkuman
diskusi
• membahas isi
rangkuman
• menilai ceramah
• memberikan
alasan penilaian
Kegiatan
Berbahasa
• mengidentifi kasi
kata-kata yang
mengalami proses
morfologis
16
16
Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XI Program Bahasa
Ceramah adalah kegiatan menyampaikan sesuatu kepada
orang lain dengan maksud agar orang yang mendengar ceramah
mengetahui dan memperoleh sesuatu yang berharga dari isi
ceramah yang disampaikan. Umumnya, ceramah disampaikan
langsung secara lisan, meskipun boleh juga menyiapkan naskah
ceramahnya sebelum disampaikan kepada para pendengarnya.
Dalam cera mah, para pendengar boleh mengajukan pertanyaan.
Agar dapat menceritakan kembali isi ceramah, Anda
harus menyimak ceramah dengan saksama. Sambil menyimak,
lakukanlah pencatatan terhadap hal-hal penting sehingga Anda
mempunyai daftar pokok pikiran yang disampaikan oleh pen-
ceramah. Pokok-pokok pikiran itulah yang Anda rangkaikan
dalam bentuk rang kuman atau ikhtisar ceramah.
Dengarkanlah kutipan ceramah berikut dengan saksama dan
catatlah informasi, pesan, dan ga gasan yang disampaikan pem-
bicara.
Memupuk Kedisiplinan
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan anugerahnya kepada
kita semua sehingga kita dapat hidup dalam
kedamaian dan ketenangan yang begitu luar
biasa. Hidup adalah untuk ber prestasi dan ber-
makna bagi dunia serta berarti bagi akhirat
nan
ti. Untuk itu, kita harus meman
faat kan
semaksimal mungkin waktu yang ada agar
tidak terbuang sia-sia.
Untuk menjadi orang yang ber
prestasi,
se tidaknya ada dua hal yang harus kita per-
hatikan. Pertama, selalu berusaha sekuat
tenaga untuk menjaga nama baik, karena
nama baik akan mem bentuk citra positif bagi
kita di masya rakat sehingga orang lain mau
membuka ditepati, tidak disiplin, ber dusta, dan
berkhianat, hal tersebut akan meru gikan diri
sendiri. Hal tersebut dengan sendiri nya akan
menghancurkan kredibilitas kita di mas
yarakat
sehingga kehadiran kita pun tidak akan diper-
hi tungkan.
Sudah menjadi suatu keharusan bagi siapa
pun untuk terus-menerus mengga lang potensi
ke
kuatan yang ada pada dirinya. Hal tersebut
akan terlaksana apabila kita mulai menerap-
kan kedi siplinan pada diri sendiri. Untuk me-
maksimal
kan potensi diri, kita harus berniat
untuk terus belajar dan mengem bangkan diri,
Sumber :
www. bnn.go.id
Tujuan Belajar
Anda diharapkan dapat:
• mencatat pokok-
pokok peristiwa
atau kejadian yang
dilihat langsung atau
didengar dari orang
lain;
• menyampaikan
isi peristiwa atau
kejadian ke dalam be-
berapa kalimat.
Menilai Isi Ceramah
Menilai Isi Ceramah
A
17
17
Kegemaran
a. Tujuan hidup adalah untuk berprestasi, baik di dunia
mau pun di akhirat.
b. Untuk dapat berprestasi dalam kehidupannya, seseorang
harus berusaha menjaga nama baik dan memperdalam
ilmunya.
c. Upaya untuk meningkatkan kualitas diri:
a. menjaga nama baik;
b. memaksimalkan potensi diri;
c. mendisiplinkan diri;
d. bermental baja;
e. selalu bekerja keras;
f. tidak bermalas-malasan.
Setelah mendengarkan ceramah tersebut, tentunya Anda sudah
mencatat beberapa informasi, pesan, dan gagasan dari penceramah.
Beberapa pesan dan gagasan yang dapat dicatat di antaranya sebagai
berikut. Bandingkan dan mendiskusikan bersama teman-teman
Anda agar Anda menemukan hasil yang paling tepat.
mem bia sa
kan diri untuk tidak bergantung pada
orang lain, dan selalu berusaha untuk memper-
baiki kesalahan-kesalahan.
Kita harus selalu berusaha untuk meng-
op timalkan kemampuan dengan seluruh daya
upaya sehingga menjadi manusia unggul yang
selalu berkarya. Setiap manusia berpotensi
untuk men
jadi orang yang profesional di
bidangnya. Untuk itu, haruslah ditegakkan
disiplin tinggi dalam ibadah, disiplin dalam
waktu, disiplin dalam ketertiban, disiplin dalam
menjalankan peraturan dan tugas, serta hal-hal
lainnya yang positif. Sungguh, siapa pun yang
tidak memiliki disiplin dalam melaksanakan
suatu program, tidak akan ada maknanya dan
tidak akan ber manfaat bagi dirinya, apalagi bagi
orang lain.
Kita harus bermental baja, pantang me-
nye
rah, pantang mengeluh dalam menghadapi
ham
batan apapun, tidak melakukan suatu
pekerjaan setengah-setengah, selalu berusaha
melakukan yang terbaik, antisipatif terhadap
perubahan, dan selalu siap menyikapi peru-
bah
an. Jadikan hari kita sebagai hari-hari ber-
kualitas, berharga tinggi di depan Tuhan jam
demi jam maupun detik demi detik berharga
sangat tinggi di hadapan Tuhan. Oleh karena
itu, tidak patut kita bermalas-malasan atau
melakukan sesuatu yang sia-sia.
Sumber
: Harian Umum
Pikiran Rakyat
, 1 April 2004, hlm. 5
Catatan hasil mendengarkan tersebut dapat Anda susun
k
embali dengan bahasa anda sendiri. Bandingkanlah hasilnya
dengan susunan kalimat berikut.
Tujuan hidup adalah untuk berprestasi, baik di dunia mau-
pun di akhirat. Untuk dapat berprestasi dalam k
ehidupan
nya,
seseorang harus berusaha menjaga nama baik dan mem perdalam
ilmunya. Hal itu sangat berhubungan dengan upaya peningkatan
kualitas diri. Dalam berupaya untuk meningkatkan kualitas diri,
seseorang sebaiknya
menjaga nama baik, memaksimalkan potensi
diri, mendisiplinkan diri, bermental baja, selalu bekerja keras, dan
tidak
bermalas-malasan.
Mendengarkan ceramah merupakan
salah satu cara untuk mendapatkan
informasi/ilmu.
Gambar 2.1
Gambar 2.1
Sumber
:
www.diklatku4sby.net
18
18
Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XI Program Bahasa
Hobi atau kegemaran adalah sebuah kesenangan istimewa
pada waktu senggang. Ada banyak hal yang bisa dijadikan sebagai
hobi. Misalnya menulis, jalan-jalan, atau membaca. Biasanya
seseorang akan terpengaruhi oleh bacaannya baik disadari atau
pun tidak. Membaca juga bisa membentuk karakter dan moral
seseorang karena seseorang bercermin pada bacaan tersebut.
Misalnya, pada saat seseorang membaca biografi , dia akan
mendapatkan inspirasi dari buku tersebut dan mencontoh tokoh
yang ada dalam biografi
tersebut.
Salah satu sebab keterkenalan seorang tokoh dalam sebuah
kehidupan masyarakatnya adalah sifat perjuangannya yang
rata-rata lebih baik dan menarik dibandingkan masyarakat pada
umumnya.
1. Apakah Anda pernah mendengarkan ceramah? Ingat-ingatlah
kembali isi sebuah ceramah tersebut.
2. Sampaikanlah kembali isi ceramah tersebut di depan kelas
dengan mencatat terlebih dahulu pokok-pokoknya.
3. Teman-teman yang mendengarkan mencatat pesan, informasi,
dan gagasan yang disampaikan.
4. Susunlah catatan tersebut dengan kalimat Anda sendiri.
Latihan
Latihan
Pemahaman
Pemahaman
Tugas
Tugas
Kelompok
Kelompok
1. Simaklah ceramah yang direkam dari radio, televisi, atau
yang dibacakan oleh seorang teman Anda dengan saksama.
2. Catatlah hal-hal penting seperti isi informasi, pesan, dan
gagasan dari isi ceramah tersebut.
3. Ceritakanlah kembali isi ceramah yang Anda dengar tadi
secara lisan dengan kata-kata Anda sendiri.
Anda diharapkan dapat:
• mencatat pokok-
pokok peristiwa
atau kejadian yang
dilihat langsung atau
didengar dari orang
lain;
• menyampaikan
isi peristiwa atau
kejadian ke dalam be-
berapa kalimat.
Tujuan Belajar
Mengidentifi
kasi Isi
Mengidentifi
kasi Isi
Biografi
Biografi
B
19
19
Kegemaran
Seorang manusia terkadang dengan keahlian, kemampuan
serta jasanya di bidang tertentu, akhirnya menjadi tokoh dalam
kehidupan masyarakat. Seseorang lazim disebut tokoh apabila
dia telah berhasil menempati posisi terkemuka dalam suatu bidang
yang ada di tengah masyarakat. Seorang tokoh akan memiliki
pengaruh yang cukup luat terhadap orang-orang yang menjadi
pengikut atau penganut ajarannya. Oleh karena itu, ketokohan
seseorang sering diukur dari kemampuannya dalam menggali dan
mengungkapkan gagasan-gagasan mengenai berbagai masalah,
terutama yang berhubungan dengan bidang keahliannya dalam
kehidupan di masyarakat.
Nah, sekarang bacalah teks biografi
berikut.
Perempuan Mandiri Pengantar Kemerdekaan
Batang pohon cempaka yang meranggas,
kering, dan keriput itu masih berdiri di halaman
rumah Inggit Ganarsih yang meninggal dunia 24
tahun lalu. Setiap hari Inggit mengambil bunga
cempaka dan mencampurnya dengan ramuan
lain untuk dijadikan bedak dan lulur yang ia jual
di sekitar Bandung.
Kini rumah mantan istri Presiden RI
Soekarno di Jalan Inggit Ganarsih Nomor 8,
Kota Bandung itu sudah sepi. Rumah yang tahun
1994 dibeli Pemerintah Provinsi Jawa Barat
tersebut hanya dijaga oleh keluarga petugas
dari Biro Umum Pemerintah Provinsi Jabar.
Beberapa ruangan di rumah itu kosong. Hanya
cempaka, lukisan Inggit berdampingan dengan
Soekarno yang mengingatkan pada kisah hidup
pemiliknya.
Semasa hidup, Inggit sering bercerita
kepada Tito Asmara Hadi, cucu keempat Inggit
dari anak angkatnya, Ratna Juami atau Omi.
Menurut Tito, Inggit yang lahir di Kamasan,
Banjaran, Kabupaten Bandung, 17 Februari 1888,
itu menikah dengan Koesno atau Soekarno
pada 24 Maret 1923. Sebelumnya, Inggit pernah
menikah dengan Saudagar Bandung, Sanusi.
Saat menikah, Soekarno masih kuliah
di Technische Hoogeschoolte Bandung atau
Institut Teknologi Bandung. Ia sering berkumpul
pula untuk memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia. "Soekarno bukan tipe lelaki yang bisa
mencari nafkah sehingga Bu Inggit harus bekerja
untuk keluarga dan kegiatan pergerakan," kata
Tito.
Diskusi, berpidato ke berbagai tempat,
dan lain-lain dilakukan Soekarno setiap hari
dari pagi hingga pagi. Jika diskusi dilakukan di
rumah mereka, Inggit menyediakan konsumsi.
Inggit mendapatkan uang dari membuat dan
menjual bedak lulur, pakaian dan kutang. Ia
juga menjadi agen cangkul, parang, dan sabun.
Soekarno sempat ditawari menjadi dosen dan
pegawai pemerintah, tetapi ditolak. Soekarno
hanya bertahan beberapa bulan membuat biro
teknik tahun 1926. Inggit sering mendampingi
Soekarno berpidato dan menjadi penerjemah
bagi orang Sunda yang tak bisa berbahasa
Indonesia.
Meski penuh derita, Inggit menjalankan
tugasnya dengan ikhlas dan bersemangat.
Sumber:
www.cibuku.com
20
20
Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XI Program Bahasa
Tugas
Tugas
Kelompok
Kelompok
Carilah di internet/perpustakaan sekolah kalian, biografi
tokoh terkenal. Kemudian identifi
kasi pelaku, peristiwa,
serta masalah yang terkandung di dalam biografi
. Laporkan
hasilnya pada guru untuk dikoreksi.
Bahkan, tak jarang ia melakukan hal berbahaya
untuk membantu Soekarno. Saat Belanda
memenjarakan Soekarno di Banceuy, di
perutnya Inggit menyelipkan buku sebagai bahan
pembelaan Soekarno. Saat penjaga penjara
lengah, secepatnya ia menyerahkan buku itu
kepada Soekarno. Berkat buku itu, Soekarno
bisa menulis Indonesia Menggugat.
Ketika Soekarno dipindahkan ke penjara
Sukamiskin, Inggit berjalan kaki 10 kilometer
mengunjungi Soekarno. Ia tak punya uang untuk
ongkos naik delman.
Ketika Soekarno dibuang ke Ende tahun
1933, Inggit membawa Omi dan ibunya Amsi,
untuk menemani Soekarno di pembuangan.
Ia juga turut serta saat Soekarno dibuang ke
Bengkulu tahun 1938. Di pembuangan, Inggit
tetap bekerja membuat bedak, lulur, dan pakaian.
Ia juga pernah dengan berani berjalan kaki
menemui Soekarno dari Bengkulu ke Padang
melewati hutan. Ia hanya berhenti saat makan
sambil berdiri karena jika duduk ia takut tak
bisa kembali berdiri.
Di Bengkulu, Inggit dan Soekarno
mengangkat Fatmawati sebagai anak mereka.
Sebelumnya, Fatmawati adalah teman main Omi.
Namun, tahun 1942, Soekarno meminta izin
menikahi Fatmawati. Karena tak mengizinkan,
Inggit meminta cerai dan kembali ke Bandung. "Bu
Inggit menikah 20 tahun dengan Soekarno dan
selama 14 tahun mendampingi di pembuangan,"
kata Tito.
Pulang ke Bandung, rumah Inggit sudah
hancur. Teman-temannya membangungkan
kembali beberapa tahun kemudian. Meski
sudah bercerai, Inggit yang berusia lebih tua
12 tahun dari Soekarno tetap berhubungan
baik. Soekarno pernah mengunjunginya tahun
1964 dan 1966. Saat bertemu, Inggit selalu
mengingatkan Soekarno bahwa baju berpangkat
yang dipakainya berasal dari rakyat. Karena itu,
ia harus berjuang untuk rakyat.
Inggit meninggal tahun 1984. Di hari
sebelum meninggal, ia tetap membuat lulur dan
bedak untuk menyambung hidup.
Sumber
:
Kompas
, 28 Februari 2008
1. Ungkapkanlah hal-hal yang menarik dari biografi
tersebut.
2. Identifi
kasi pelaku, peristiwa, serta masalah yang terkandung
di dalam biografi
.
3. Hal-hal apa yang patut diteladani dari kehidupan tokoh
tersebut.
4. Ungkapkanlah pendapat Anda tentang tokoh dalam biografi
tersebut di depan kelas.
Latihan
Latihan
Pemahaman
Pemahaman
21
21
Kegemaran
Setelah melakukan kegiatan diskusi, hal yang harus dilakukan
adalah mencatat semua hasil diskusi. Hal yang dicatat tersebut,
di antaranya pokok-pokok yang dibicarakan, rangku man, dan
pendapat atau saran.
Salah satu jenis diskusi adalah seminar. Hanya saja bentuk
diskusi ini formal dan terencana. Hal yang dibicarakan dalam
seminar bukan masalah teknis, melainkan masalah kebijaksanaan
yang akan dipakai sebagai landasan bagi masalah-masalah
yang bersifat teknis. Karena hasil seminar akan dipakai sebagai
landasan, masalah yang dibahas biasanya diangkat dari hasil
penelitian atau hasil kajian literatur (kepustakaan).
Secara umum, pelaksanaan seminar sebagai berikut. Setelah
moderator membuka dan mengarahkan, pemrasaran menyam-
paikan makalahnya. Kemudian, pembanding menyampaikan
makalah pembanding yang berupa tanggapan dan pertanyaan
kepada pemrasaran. Pemrasaran menanggapi balik atau menjawab
pertanyaan. Setelah itu, giliran partisipan menyam paikan
tanggapan atau pertanyaan. Pertanyaan atau tanggapan tersebut
harus jelas ditujukan kepada siapa, pemrasaran atau pem banding.
Pemrasaran atau pembanding yang ditan
ya, akan menanggapinya.
Selanjutnya, apabila ada guru pembimbing, barulah kesempatan
diberikan kepadanya untuk menang
gapinya. Yang terakhir,
moderator membacakan kesimpulan sementara.
Contoh bahan yang diseminarkan adalah
Anda diharapkan dapat
• mencatat pokok-
pokok yang
dibicarakan dalam
seminar;
• menulis rangkuman
yang berisi pendapat
atau saran yang
muncul dalam diskusi,
• membahas isi
rangkuman dalam
kelompok.
Tujuan Belajar
Mencatat Hasil Diskusi
Mencatat Hasil Diskusi
C
Museum, apakah sebenarnya museum di
benak sebagian besar masyarakat Indonesia?
Me-ngapa apresiasi masyarakat terhadap museum
begitu rendah? Mengapa selama ini masyarakat
membayangkan museum adalah kumpulan barang-
barang antik yang membosankan? Bila kita
renungkan lebih lanjut pendapat ini tidaklah
benar, karena di museum tersimpan berbagai
macam pengetahuan. Maka tidak salah bila
mengatakan bahwa museum memiliki peran se-
bagai lembaga pendidikan non formal, karena
aspek edukasi lebih ditonjolkan dibanding
rekreasi. Museum juga merupakan sebuah lem-
Museum sebagai Lembaga Pelestari Budaya Bangsa
baga pelestari kebudayaan bangsa, baik yang
berupa benda (
tangible
) seperti artefak, fosil,
dan benda-benda etnografi maupun tak benda
(
intangible
) seperti nilai, tradisi, dan norma.
Museum memilki banyak pengertian, salah
satu pengertian museum adalah lem-baga, tem-
pat penyimpanan, perawatan, pengamanan, dan
pe-manfaatan benda-benda bukti materiil ha-
sil budaya manusia serta alam dan lingkungan-
nya guna menunjang upaya perlindungan dan
pe-lestarian kekayaan budaya bangsa. Begitu
pentingnya museum bagi kehidupan kita, tetapi
mengapa sedikit sekali keluarga Indonesia yang
22
22
Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XI Program Bahasa
Saran:
1. perlu adanya kerja sama dan promosi antara pihak museum
dengan pihak sekolah atau lembaga pendidikan lainnya;
2. perlu adanya kreativitas dari pihak museum, misalnya di
samping gedung ada kantin, atau penyediaan cinderamata
gratis bagi para pengunjung;
3. perlu adanya upaya yang lebih serius untuk pengadaaan
benda-benda koleksi;
4. perlu adanya penataan ruang yang menarik, tidak terkesan
terlalu formal apalagi suram.
Dalam seminar tersebut akan muncul pendapat-pendapat atau
saran-saran, baik dari pihak pemrasaran, pembanding, maupun dari
partisipan lain. Berikut ini contoh rangkuman yang berisi pendapat
atau saran yang muncul dalam diskusi seminar.
Ada beberapa faktor mengapa museum-museum di negeri kita
sepi pengunjung:
1. Mungkin perhatian dari pihak pemerintah sendiri kurang;
2. Pengelolaan museum kurang kreatif dan serius, misalnya upaya
perawatan barang-barang koleksi;
3. Tidak adanya promosi yang berarti untuk menarik minat
pengunjung.
Bahan tersebut kemudian disajikan oleh teman Anda yang jadi
pemrasaran. K
emudian, akan terjadi dialog antara pemrasaran dan
pembanding. Berikut ini contoh catatan pokok-pokok pembicaraan
dalam seminar tersebut.
1. Museum berperan sebagai lembaga pendidikan non
formal.
2. Museum adalah lembaga, tempat penyimpanan, perawatan,
pengamanan, dan pemanfaatan benda-benda yang bernilai
sejarah.
3. Informasi yang disampaikan kepada pengunjung harus
bersifat komunikatif dan edukatif.
mengagendakan museum sebagai tempat tujuan
belajar sambil berekreasi?
Lebih lanjut, museum terdiri atas 2
komponen yaitu penyelenggara dan pengelola
mempunyai museum. Penyelenggara merupa-
kan satu kegiatan pembinaan sedangkan pe-
ngelolaan adalah kegiatan otonom dari unit
yang dibina. Pada umumnya dalam dunia per-
museuman kita ketahui adanya dua unsur
utama penyelenggara museum, yaitu unsur
pemerintah dan unsur swasta yaitu dalam
bentuk perkumpulan dan yayasan yang diatur
kedudukan, tugas dan kewajibannya oleh
undang-undang. Penyelenggara dan pengelola
museum, baik pemerintah maupun swasta di
Indonesia harus menyesuaikan kebijakannya
dengan dasar-dasar kebijakan pembina pen-
didikan pemerintah, karena semua kegiatan
museum tidak hanya untuk melayani kelompok
tertentu tetapi juga memberikan pelayanan
sosial budaya dan pendidikan bagi masyarakat
banyak.
Sumber
:
www.museum-indonesia.net
Monumen Nasional, salah satu
peninggalan bersejarah.
Gambar 2.2
Gambar 2.2
Sumber
:
www.images.google.co
23
23
Kegemaran
Pencurian benda purbakala di wilayah
Sumatra bagian utara meliputi Provinsi Riau, Ke-
pulauan Riau, Sumatra Utara, Nanggroe Aceh
Darussalam, dan Sumatra Barat bela
kangan
ini kian marak. Pencurian terutama terjadi di
Kabupaten Nias Selatan dan Tapanuli Selatan,
keduanya di Sumatra Utara, serta di Kepulauan
Natuna, Kepulauan Riau.
Hal itu dikemukakan oleh Kepala Balai
Arkeologi Medan Lucas Partanda Koestoro
yang ditemui di Medan, Jumat (11/2). Balai
1. Seorang teman akan berlaku sebagai pemrasaran, seorang
menjadi pem banding, dan seorang lagi moderator. Teman
Anda yang menjadi pemrasaran akan membawakan makalah
bertopik "Pencurian Benda-Benda Purbakala".
2. Salah satu referensi bagi makalah tersebut adalah sebuah
informasi berikut.
Pencurian Benda Purbakala Makin Marak di Sumatra
Arkeologi Medan merupakan lembaga arkeologi
yang membawahi wilayah Sumatra Utara, Riau,
Kepulauan Riau, Nanggroe Aceh Darussalam,
dan Sumatra Barat.
"Pencurian dan perusakan benda purba-
kala di wilayah kami kian marak, tetapi kami
tidak memiliki cukup tenaga untuk menghen-
tikannya. Kami hanya bisa berharap aparat
keamanan dan pemerintah daerah setempat
memiliki komitmen untuk menjaga peninggalan
sejarah tersebut," ujar Lucas.
Sumber:
Harian
Kompas
, 12 Februari 2005, hlm. 27
Latihan
Latihan
Pemahaman
Pemahaman
3. Buatlah rangkuman yang berisi pendapat atau saran yang
muncul dalam seminar.
4. Diskusikanlah hasil seminar tersebut bersama teman-teman
kelompok Anda.
Tugas
Tugas
Kelompok
Kelompok
1. Bacalah sebuah teks bacaan tentang kemasyarakatan dari
surat kabar atau majalah.
2. Catatlah pokok-pokok isi teks bacaan tersebut.
3. Tulislah rangkuman isi teks tersebut dengan kalimat Anda
sendiri.
4. Tentukan masalah yang terdapat dalam teks kemudian
diskusikan masalah dalam teks tersebut.
24
24
Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XI Program Bahasa
Berbicara mengenai proses morfofonemik, dalam bahasa
Indonesia terdapat tiga hal penting, yaitu: (a) proses perubahan
fonem, (b) proses penambahan fonem, dan (c) proses penanggalan
fonem.
Pada perubahan fonem dalam bidang proses morfofonemik
dalam bahasa Indonesia, ada dua hal yang perlu mendapat per-
hatian, yaitu perubahan, fonem /N/ (nasal) dan fonem /r/.
1. Perubahan fonem /N/ pada morfem meN- dan morfem
peN- berubah menjadi fonem /m/ kalau dasar kata yang
mengikutinya berawal dengan /b/,/f/. Perhatikan kalimat
berikut.
Buku ‘Belajar Sendiri Bahasa Pemrograman VRML 97’
dapat memberi pemahaman kepada pembaca tentang bagaimana
membuat suatu animasi 3D secara mudah.
Dalam kalimat tersebut terdapat kata pembaca, memberi,
dan membuat yang merupakan hasil perubahan fonem /N/. Pola
perubahan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut.
peN-
+ baca
pembaca
meN- + beri memberi
2. Fonem /N/ pada (meN-) dan (peN-) berubah menjadi fonem
/n/ kalau kata yang mengikutinya berawal dengan fonem /c/,
/d/, /s/. Perlu kita catat di sini bahwa fonem /s/ hanya khusus
bagi sejumlah kata dasar kata yang berasal dari bahasa asing.
Perhatikanlah contoh dalam kalimat berikut.
a. Teknologi VR dapat digunakan untuk mendesain
bangunan sekolah dengan halamannya.
b. Bermodalkan Rp7,5 juta, saya menjadi pendiri PT
Bangun Tjipta Sarana.
Proses perubahan kedua kata yang dicetak miring itu dapat
diuraikan sebagai berikut.
Morfofonemik
Morfofonemik
D
meN- + desain
mendesain
peN- + diri pendiri
3. Fonem /N/ pada (meN-) dan (peN-) berubah menjadi (ng)
apabila dasar kata yang mengikutinya berfonem awal /g/,
/kh/,/h/,/x/, dan vokal. Perhatikanlah contoh dalam kalimat
berikut.
Tujuan Belajar
Anda diharapkan dapat:
• mengetahui kata-
kata yang mengalami
proses morfologis;
• mengidentifi kasi kata-
kata yang mengalami
proses morfologis
tersebut.
25
25
Kegemaran
meN- + ubah
mengubah
peN- + hitungan penghitungan
meN- + tumpang
menumpang
peN- + tulis penulis
4. Proses penambahan fonem biasanya terjadi pada dasar kata
yang bersuku satu atau bersuku tunggal. Hal ini pun sangat
terbatas dengan terjadi sebagai akibat pertemuan dasar
kata yang bersuku tunggal itu dengan morfem {meN-} dan
morfem {peN-}. Fonem tambahannya itu ialah nge-, /ng/
dan/e/ sehingga berubah menjadi {menge-} dan {penge-}.
Berikut contoh dalam kalimat.
a. Saat ini, kita dapat mengetik dengan komputer.
b. Dengan menggunakan komputer, kita dapat
berlatih menjadi pengetik yang handal.
5. Perubahan fonem pada bentuk dasar atau morfem dasar /p/,/
t/,/k/, dan /s/. Perubahan fonem tersebut terjadi pada awal
kata dasar yang berawalan huruf-huruf tersebut. Misalnya:
a. Dengan menumpang kereta api, Siswono pergi ke
Yogyakarta.
b. Bung Karno merupakan pemimpin besar dan men jadi
penulis yang produktif.
Proses perubahan kata tersebut adalah sebagai berikut.
6. Fonem /r/ pada morfem {ber-} dan morfem {per-} berubah
men
jadi fonem /l/ sebagai akibat pertemuan morfem terse
but
dengan kata dasar yang berupa morfem {ajar}.
Perlu dicatat bahwa proses perubahan fonem /r/ ini tidak
produktif dalam bahasa Indonesia.
Berikut contoh dalam kalimat.
a. Teknologi VR dapat digunakan dalam proses belajar-
mengajar mata pelajaran matematika.
b. Sebagai pelajar, kita harus siap menerima tantangan
kemajuan di bidang teknologi.
Dalam bidang proses penanggalan fonem ini ada dua hal
yang perlu dibicarakan, yaitu:
1. Proses penanggalan fonem (N) pada dasar kata yang ber
awal
fonem- fonem /l/, /r/, /y/, /w/, /n/, /ny/, /ng/.
a. Pidato proklamator itu memang mengubah jalan
hidup saya.
b. Ketika penghitungan suara dinyatakan selesai, saya
memperoleh suara paling banyak.
Buku
Pembentukan Kata dalam
Bahasa Indonesia,
salah satu
sumber bacaan untuk mempelajari
pembentukan kata.
Gambar 2.3
Gambar 2.3
Sumber
: Sampul buku
Pembentukan
Kata dalam Bahsa Indonesia
26
26
Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XI Program Bahasa
1. Untuk melatih kemampuan Anda, bacalah kembali teks
sambutan yang ada di pelajaran 1 bagian A.
2. Tentukanlah kata-kata yang mengalami perubahan sesuai
dengan materi yang telah Anda pelajari. Berdiskusilah dengan
teman sebangku Anda.
3. Daftarkanlah kata-kata tersebut dalam bentuk tabel dan
buatlah proses perubahannya.
4. Gunakanlah kata-kata yang telah Anda daftar dalam bentuk
kalimat yang lain.
5. Tukarkanlah hasil pekerjaan Anda dengan teman-teman lain
untuk saling koreksi.
Latihan
Latihan
Pemahaman
Pemahaman
Perhatikanlah contoh kalimat berikut.
a. Dengan melakukan desain seperti itu, siswa akan lebih
memahami konsep ruang 3D dan geometri.
b. Pelajaran geometri memerlukan daya imajinasi tinggi
untuk membayangkan, merancang, dan meng
gambarkan
suatu bentuk benda.
Proses perubahan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.
meN- + lakukan
melakukan
meN- + rancang merancang
ber-
+ ternak
beternak
ber- + racun beracun
Anda dapat melatih kemampuan Anda dalam Pelajaran ini
dengan mencermati kata-kata dalam bacaan-bacaan sebe
lumnya.
Jelaskan proses morfofonemik kata-kata dalam bacaan ter sebut.
2. Proses penanggalan fonem /r/ pada morfem-morfem {ber-,
per-, ter-} pada dasar kata yang berawal dengan fonem /r/ dan
suku kata pertama yang diakhiri /er/.
Berikut contoh dalam kalimat.
a. Para siswa sedang mempelajari bagaimana cara
beternak ayam ras yang baik.
b. Hati-hati, bisa ular itu beracun.
Proses perubahan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut.
27
27
Kegemaran
Tugas
Tugas
Kelompok
Kelompok
Bacalah sebuah teks bacaan dari surat kabar. Kemudian,
carilah dan jelaskan kata-kata yang mengalami proses
morfofonemik dari teks bacaan tersebut. Laporkan hasilnya
kepada guru.
• Ceramah merupakan sebuah kegiatan menyampaikan
informasi atau pesan pada pendengar. Agar informasi di
dalam ceramah dapat disampaikan kembali, simaklah
ceramah tersebut dengan saksama, catat pokok-pokok
pembicaraannya, dan susun kembali catatan Anda menjadi
sebuah rangkuman.
•
Biografi
adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh
orang lain. Ada banyak hal-hal menarik yang akan Anda
dapatkan dari sebuah biografi . Hal-hal yang ada dalam
biografi dapat dijadikan sebagai sumber inspirasi.
• Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mencatat hasil
diskusi adalah sebagai berikut.
1. Catat pokok-pokok pembicaraan dalam diskusi
2. Buat sebuah rangkuman dari catatan tersebut
3. Catat pendapat dan saran yang ada dalam diskusi
tersebut
• Morfofonemik adalah ilmu tentang morfem. Terdapat
tiga hal penting ketika kita berbicara mengenai proses
morfofonemik, antara lain proses perubahan, penambahan
dan penanggalan fonem.
Intisari
Intisari
Pelajaran 2
Pelajaran 2
Setelah Anda mengikuti Pelajaran ini, kini dengan mudah
Anda memperoleh informasi dan pesan dari ceramah yang
Anda simak. Selain itu, Anda juga dapat mengambil hikmah
atau inspirasi ketika Anda membaca sebuah biografi . Selain itu,
Anda pun menjadi tahu hal-hal apa saja yang perlu Anda catat
ketika Anda akan mencatat hasil diskusi. Kemahiran Anda
dalam berbahasa pun tentunya menjadi semakin bertambah
karena telah mempelajari ilmu tentang mofofonemik.
Refl
eksi
Refl
eksi
Pelajaran 2
Pelajaran 2
28
28
Berbahasa Indonesia dengan Efektif untuk Kelas XI Program Bahasa
1. Tentukan isi gagasan dan pesan kutipan ceramah berikut.
Anak-anak atau remaja biasanya sangat
tidak hati-hati dalam bercakap dan mengambil
ke
putusan. Orang yang bersikap atau memiliki
kepribadian dewasa dapat dilihat dalam kehati-
Selain dikenal dengan pemandangannya
yang indah, Manado juga menjadi tanah
kelahiran putra-putri kebanggaan Indonesia.
Salah satunya adalah Robert Wolter Monginsidi.
Robert Wolter Monginsidi terlahir pada tanggal
14 Februari 1925 di Malalayang, Manado. Cita-
cita mulianya untuk menjadi guru membawa
dia ke Sekolah Pendidikan Guru pada masa
penjajahan Jepang. Setelah Jepang kalah dalam
perang Dunia Kedua, Belanda berusaha
menjajah Indonesia kembali melalui NICA. Hal
2. Bacalah teks bacaan berikut. Kemudian, identifi
kasi unsur-
unsur biografi yang ada dalam teks tersebut.
ini mendapat perlawanan dari Indonesia, dan
Robert Wolter Monginsidi menjadi salah satu
yang memimpin perlawanan di Makassar. Beliau
membentuk Laskar Pemberontakan Rakyat
Indonesia Sulawesi (LAPRIS) pada tanggal 17
Juli 1946. Meskipun Belanda membujuknya
dengan harta dan kedudukan, beliau tetap
teguh pada pendiriannya. Sayang, pada tanggal
5 September 1949 beliau tertangkap dan
dihukum mati. Pesan terakhir beliau adalah
"Setia Sampai Akhir hayat".
3. Identifi
kasi kata-kata yang mengalami proses morfologis
pada teks biografi
tersebut.
Latihan Pemahaman
Latihan Pemahaman
Pelajaran 2
Pelajaran 2
hatiannya memilih kata, mengambil keputusan,
mengambil sikap, karena orang yang tidak
de wasa cenderung untuk bersikap cero boh.
Kutipan ceramah AA Gym dari
Pikiran Rakyat
2004